Depok, November 2013
Kurang
pasti tepatnya, barangkali Srikaya ini bisa digolongkan semacam selai. Uniknya,
didaerah sumatera, biasanya srikaya ini dimakan bersama ketan. Kalo saya sekarang
lebih sering menggunakanya sebagai pengoles roti layaknya jam. Disamping rasanya enak dan praktis untuk persiapan sarapan
pagi atau bekal untuk anak-anak ke sekolah.
Srikaya
ini terbuat dari bahan santan, gula merah/putih dan telur. Pemakaian telur
bebek dalam pembuatan srikaya ini sangatlah menentukan cita rasa. Srikaya yang
dihasilkan lebih lembut, dan legit dibanding menggunakan telur ayam biasa. Dan
sudah terbayang berapa kadar kolesterol yang dikandungnya…….OMG
Selai
srikaya yang lazim kita temukan berwarna coklat, karena terbuat dari santan,
gula merah dan telur. Kali ini kita
mencoba rasa varian lain
Srikaya
Durian/Duren
Bahan
:
5
kuning telur bebek
200
ml santan kental
125
gr gula pasir
75
gr durian – haluskan
2
tetes pasta durian
Vanilla
pasta secukupnya
Garam
secukupnya
Cara
Membuatnya :
Kuning
telur dikocok lepas . sisihkan
Campur
santan, gula pasir, dan garam aduk sampai tercampur rata. Lalu masak dengan api
sedang sampai mendidih sembari diaduk, agar santannya tidak pecah . lalu di angkat.
Campur
telur yg dikocok lepas dengan adonan santan sedikit demi sedikit sambil diaduk
dan tercampur rata.
Siapkan
panci yang lebih besar dari panci yang berisi adonan santan lalu tambahkan air Masukkan
panci yang berisi adonan tadi kedalam
panci yang lebih besar. ( masak dengan cara di tim. Tunggu sampai adonan
meletup-letup.
Setelah
mengental matikan api dan dinginkan
Siap
dimasukkan kedalam wadah.
Selamat mencoba
No comments:
Post a Comment