WISATA KULINER SEMARANG -SOLO -YOGYA PART 3

MUNTILAN , Jam 10: 10

Perjalanan menuju muntilan demi makan siang be-rmenu-kan dengan ini: daging ayam tulang empuk, gurih dan maknyusssss… Mampir bentar dulu ah..haus…Es Campur cuma Rp. 1000,- ( ada cincau dan campuran sirsak yang memberikan aroma dan rasa asam yang segerrrrr. Ini tempatnya inget waktu kecil dulu dikampung nenek…ngeliat termos es dan toplesnya masih jadul punya

Sampai didesa Bangkong – Muntilan, disuguhin..Cenil

Ledrek, martabak, tahu isi, mata sapi asanya kok klepon disini lebih.. mantapppp dibanding ama di Jakarta punya gaya.

22.30 Sampe di Unggaran,

Waduwww ….dinginnnn . Disuguhin pudding Cincau Perdu Penulis buku ini Pak De Setijo,… beliau sangat giat..membudidayakan tanaman yang sudah hamper punah. Tanaman ini bisa digunakan sebagai asupan kloropil alami….setara dengan cairan kloropil yang lagi huebohhhh di promosikan itu yang 200 mlnya kira-kira seharga 250 rebo. Kenapa nga beralih ke cincau aja…tanpa bahan pengawet dan yang pasti murahhhhh lagi. Pembuatan cincaunyapun guampangggggggg.

Satu lagi pudding yang diolah dari buah yang hamper punah “ pudding Beligo Perpaduan rasa manis dan asem sangat menyegarkan. Ingin tau…gimana bentuknya buah Beligo ini dia…

4 Mei 2008 – balik ke Jakarta lagi……Terima kasih untuk Bude Sri & Kel, Mas Nu & Ibunda, Bu Nanda & kel, Mas Tiptop & Kel....

selamat bermacet ria….kembali.