TELUR ASIN HOMEMADE

Depok, Januari 2014

Menonton acara Resportase investigasi di salah satu stasiun tipi yang berdurasi 30 menit ini membuat saya ngeri-ngeri sedap + merinding. Para penjual dengan suara tanpa dosa mengatakan kalo mereka memang membuat telur asin palsu yang mereka buat dari telur ayam yang di beri pewarna tekstil dan dengan proses pembuatan dalam waktu yang sangat singkat. 

Mereka melakukan tersebut dengan sangat2 terpaksa begitu pengakuannya. Karena harga bahan baku yang mahal sementara mereka harus tetap berjualan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Untuk menaikkan harga mereka tak berani karena takut tidak laku

Cara yang paling aman menurut mereka adalah dengan menganti penggunaan telur bebek dengan telur ayam biasa yang berukuran besar juga. Selanjutnya mereka membeli cat tembok untuk dicampur bahan lain seperti penguat warna dan garam  untuk mengubah warna telur ayam yang coklat menjadi telur bebek yang berwarna kebiruan. Telur2 ini direndam 3 - 5 hari. Setelah itu dicusi bersih untuk selanjutnya diberi tepung kanji untuk memberi kesan agar warna telur asin seperti warna aslinya

Sampai tahap ini dengan kasat mata  susah  bagi kita untuk membedakan apakah ini telur asin yang asli dari telur bebek atau dari telur ayam yang sudah mengalami proses pengecatan.

Yang lebih  dahsyat lagi ada penjual yang membuat telor asin dalam waktu 1 hari saja. Bagaimana caranya ? Mereka merendam bagian ujung telur dengan cuka nbeberapa saat, setelah ujung telur melunak lalu mereka suntikan air garam. selanjutnya telur direbus agar dalamnya mengeras, dan proses selanjutnya mengecatnya dengan pewarna sablon, penguat cat lalu ditaburi sedikit tepung kanji untuk menghilangkan guratan2 cat pada telur.

Waduhhhhh seremmmmmmmmm. Kalo gitu Bunda....kita bikin aja ya.

Ini dia resepnya :

Telur Asin

Penulis: Fatmah Bahalwan

Bahan:

12 btr    telur bebek
500 gr    garam kasar
1,5ltr      air

Cara membuatnya:

1.       Aduk garam dan air hingga garam larut. Tuang kedalam toples.

2.      Masukkan telur bebek kedalamnya, hingga terendam semua. Tutup.

3.      Diamkan selama duapuluh satu hari. Angkat

4.      Kukus, atau rebus selama 30 menit. Angkat, dinginkan.

Hasilnya ...begini ...........Ngga usah khawatir pasti enak dan sehat ..... percaya deh

Psst ......tapi bagaimana cara membedakan telur yang asli sama yang palsu ? Kalo telur asin asli warna kuning telurnya agak kemerahan/keorenan kalau yang palsu kuning keputihan karena berasal dari telur ayam. Atau bisa juga dengan mengosok kulit telur dengan cairan pemutih . Jika telurnya palsu, warna telur akan memudar dan keliahatan kecoklatan warna aslinya . Sedang telur yang asli tidak. Sebagai pembeli kita harus jeli....selamat berhati-hati (2hipt)