Depok, April 2014
" Nenek moyang ku seorang pelaut..
gemar mengarung luas samudra
menerjang ombak tiada takut
menempuh badai sudah biasa "
Begitu sepenggalan lagu yang sering terdengar duluuuuu ...diacara bina vokalia bersama alm bapak Pranadjaya. Kenapa itu lagu ada ...pastilah karena hampir 3/4 wilayahnya terdiri dari lautan , dan sudah dapat dipastikan kalau negaraku ini kaya akan hasil laut, salah satunya d adalah ikan laut dan para kerabatnya.
Dan hampir
bisa dipastikan pula bahwa sebagian besar orang menyukai menu olahan dari ikan. Alasan utama
karena ikan mengandung protein yang sangat tinggi, mudah dicerna dan
sangat bagus dikonsumsi pada masa pertumbuhan. Makanya ikan disebut
sebagai makanan kecerdasan. Selenium—sejenis mineral -- yang teterkandung didalam tubuh ikan bekerjasama dengan dengan
vitamin E akan berfungsi sebagai antioksidan bagi tubuh kita. Disamping
itu juga berfungsi untuk mempertahankan
elastisitas jaringan. Jika kita kekurangan zat ini dalam tubuh, kemungkinan
besar premature aging akan menimpa,
keadaan dimana seseorang kelihatan lebih tua dari umurnya. Jadi jika anda ingin
awet muda konsumsi lah ikan secara teratur.
foto: www.okefood.com
Tapi
bagi sebagian orang menolak mengkonsumsi ikan dengan berbagai alasan seperti
bau amis dan banyaknya tulang-tulang halus dalam daging ikan sehingga orang
malas untuk menikmatinya. Bagaimana
caranya agar orang tidak dengan mudah menolak makanan yang kaya gizi ini
? Susah susah gampang sepertinya, namun untuk
mengantisipasi bau amis pada ikan, mari kita coba gunakan jurus jitu berikut :
1. Gunakan
Garam dan Air Jeruk
Perlakuan
standar pertama adalah, cuci ikan di air mengalir. Bilaslah ikan dengan bersih sampai ke
sela-sela terdalam karena ada kotoran hitam yang terdapat dibawah kepala ikan tersebut yang menjadi sumber bau amis.
Setelah
ikan bersih, lumuri dengan garam dan tambahkan
air jeruk nipis/jeruk lemon, olesi sampai rata. Untuk 1 kg ikan laut dibutuhkan 3-4 sdm air
jeruk lemon . Sementara untuk ikan airtawar dibutuhkan 2 sdm air jeruk. Setelah
itu ikan dicuci kembali . Lakukan hal yang sama sebanyak 3 kali. Terakhir,
setelah dilumuri garam dan jeruk nipis
diamkan selama 20 menit , lalu dicuci bersih lagi sebelum diolah.
Penggunaan
garam bertujuan agar minyak ikan yang berbau amis yang masih menempel dapat
keluar melalui bantuan garam. Apabila
Anda penderita darah tinggi atau sedang menjalani diet rendah garam, pemakaian
garam dapat dihilangkan. Penggunaan air jeruk lemon disamping menghilangkan bau
amis juga berfungsi menurunkan kadar
asin yang dikandung ikan disamping itu
juga agar ikan masih dalam kondisi segar saat memasaknya
2.
Sabun anti bakteri
Lakukan
pencucian standar seperti pada poin pertama. Setelah itu ikan di cuci
menggunakan sabun anti bakteri . Kelebihannya menggunakan sabun anti bakteri, ikan tidak cepat membusuk dan terlindung dari bakteri .
3.
Cuka
Setelah ikan dicuci bersih, rendamlah dengan air cuka selama 30 menit sebelum diolah.
Cairan cuka menjaga agar ikan tidak bebrbau amis pada masa tunggu sebelum
dimasak
4.
Asam Jawa
Setalah ikan dicuci bersih, rendam ikan
dengan air asam jawa pekat selama lebih kurang 1 jam. Setelah itu dibilas kembali
dan ikan siap digunakan
5.
Tepung terigu
Terigu selama ini hanya kita kenal sebagai
bahan utama pembuatan cake dan kue kecil . Rupanya terigu bisa menghilangkan
bau amis juga . Cuci bersih ikan lalu baluri dengan tepung terigu, diamkan
selama 20 menit. Setelah itu cuci bersih. Ulangi cara ini sampai 3 kali. Cara begini
tidak terlalu populer karena dinilai agak boros dan mahal.
6.
Daun serai dan asam jawa
Remas daun serai dan asam jawa lalu
balurkan pada ikan yang sudah
dicuci bersih, diamkan selama 20 menit setelah itu cuci bersih kembali sebelum
di olah.
7.
Jahe dan bawang putih
Untuk
menghilangkan bau amis, ikan yang sudah dibersihkan direbus sebentar dengan
potongan jahe. Atau dengan cara kedua, bawang putih dan jahe dirajang halus.
Lalu lumuri ikan dengan ranjangan ini
sampai ke sisi ikan yang terdalam. Tunggu sekitar 15 menit setelah itu ikan
dibersihkan kembali
8.
Gula pasir
Cara yang paling simpel adalah dengan
menaburkan ikan dengan gula pasir. Diamkan sebentar dan setalah itu cuci
bersih. Ikan siap untuk diolah sesuai dengan selera.
9.
Mentimun
Untuk jenis belut, cumi dan gurita
penggunaan mentimun bisa lebih maksimal untuk menghilangkan bau amis . Bersihkan
belut, cumi ataupun gurita sampai bersih setelah itu beri parutan buah mentimun sembari di remas-remas.
Diamkan sekitar 20 menit. Setelah itu
dicuci lagi sampai bersih dan siap untuk diolah sesuai keinginan.
10. Susu segar
Barangkali
cara ini jarang dilakukan, namun penggunaan susu segar bisa membantu
menghilangkan bau amis pada ikan. Rendamlah ikan selama 15-20 menit dengan susu segar sehingaa
bau amis berkurang . Setelah itu cuci bersih . Seperti halnya tepung terigu,
cara ini juga dinilai mahal, sehingga tak begitu dikenal.
11.
Tisu Dapur
Selain cara diatas, untuk lebih menyakinkan
apakah ikan yang dicuci benar-benar tak
berbau amis, gunakan tisu dapur untuk menyerap/mengeringkan air yang berbau
yang menempel pada ikan.
Banyak cara yang bisa digunakan untuk membersihkan dan mengangkat bau amis pada ikan, cara termudah dan termurah lah yang asyikk untuk dipilih. Karena tidak berbiaya besar alias mahal.
Nah sekarang sudah tau caranya bukan ...silakan diuji ilmu yang sudah didapat ...happy hunting ikan segar . Bagaimana pengalamannya ?? silakan berbagi disini ya...ditunggu ,,, moment2 mendebarkan bersama ikan .
Sumber :
h - http://www.okefood.com
h - http://www.menshealth.co.id
No comments:
Post a Comment