Depok, April 2014
Serius, belom
pernah melihat burung puyuh secara langsung. Kalo makan telurnya sih sering .
Melihat dari foto yang beredar burung puyuh ini berukuran sedang kadang
fisiknya sepintas seperti ayam tapi agak gemuk.
Telor puyuh mempunyai
kolesterol yang sangat tinggi, begitu dipercaya oleh masyarakat umum.
Jadi jika pembaca mengkonsumsi boleh-boleh saja namun jangan terlalu sering.
Seperti telur dari binatang petelur lainnya , telur puyuh ini sangat baik untuk
anak-anak dalam masa pertumbuhan, usia produktif ataupun usia lanjut dengan
takaran yang sesuai dengan tubuh masing-masing.
Biasanya orang-orang mengkonsumsi telur ini dengan merebusnya. Barangkali
Karena ukurannya yang kecil ini sehingga lebih gampang di rebus dengan berbagai
macam menu seperti sate telur puyuh, sup, capsai, balado telur puyuh dan banyak
olahan lain yang menggoda selera. Di eropah barat dan amerika utara telur puyuh
ini termasuk bahan makanan mewah.
Banyak sekali
kandungan gizi yang ada dalam telur puyuh diantaranya: di sini ya.
Kita lanjut dengan yang berikut ya :
Bahan :
15 butir telur puyuh - rebus
1 bh labu siam ukuran sedang - potong korek api
1 bh wortel ukuran sedang - potong korek api
1 sdm margarine
650 ml kaldu Ayam
garam secukupnya
gula secukupnya
1/2 sdt oregano bubuk
Bumbu:
1/2 bh bawang bombay cincang halus
2 bh bawang putih iris tipis
3 bh bawang merah iris tipis
1 bh sereh keprek
1 lbr daun salam
2 lbr daun jeruk
1 iris kunyit
Cara membuatnya :
- Tumis bumbu dengan margarine sampai harum. Masukkan kaldu ayam tunggu sampai mendidih masukkan wortel dan labu siam aduk rata. tambahkan telur puyuh.
- Setelah sayur setengah empuk tambahkan oregano bubuk, garam dan gula. Aduk rata. Matikan api kompor
- Sayur siap dihidangkan. (2hipt)
Selamat makan
No comments:
Post a Comment