Depok, April 2014
Asli bahagianya minta ampun ketika menemukan daun pucuk labu di pasar traditional. Udah lama tak pernah mencicipinya. Dulu ...selalu almarhum ibu yang membuatnya. Langsung beli 2 ikat daun pucuk labu ....tapi perasaaan senang campur sedih entah kenapa. Ketika memasaknya ...meleleh juga.....ingat ibu .
Biasanya Ibu masak sayur ini ditambah dengan telur .....mmm sedapnya. Gurih dan tidak pedas. Anak-anak suka ....
6 butir telur - rebus di teflon anti lengket
2 ikat daun pucuk labu - potong kecil
1 sdm minyak goreng
200 ml santan kental
6oo ml santan encer
garam secukupnya
Bumbu:
1/2 bh bawang bombay cincang halus
2 bh bawang putih iris tipis
4 bh bawang merah iris tipis
1 bh sereh keprek
1 lbr daun salam
2 lbr daun jeruk
1 cm jahe
1 cm lengkuas - keprek
Cara membuatnya :
- Rebus telur di teflon- satu persatu agar tak hancur lalu sisihkan.
- Tumis bumbu dengan minyak sampai harum. Masukkan santan encer tunggu sampai mendidih Masukkan daun pucuk labu aduk rata. Masak sampai mendidih. Lalu masukkan santan kental. Masak daun pucuk labu hingga matang .
- Sayur siap dihidangkan. (2hipt)
No comments:
Post a Comment