Depok, April 2014
Cara menghilangka bau amis pada ikan udah tau ,,,,,liat
Untuk mendapatkan olahan ikan yang menggugah
selera, tidak hanya bau amis ikan saja yang harus diperhatikan, yang tak kalah
penting adalah pemilihan bahan baku yang segar ditunjang lagi dengan keahlian dalam mengolah bahan dasar tersebut
agar tercipta hidangan yang lezat dan
bergizi.
Penasaran
juga bagaimana cara memilih ikan yang segar dan layak konsumsi, simak tips berikut :
1.
Tekan bagian dagingnya
jika membal, ini artinya ikan
masih bagus. Jika daging tidak
kembali pada bentuk semula, berarti daging ikan sudah mulai membengkak karena sudah lama berada
di udara bebas.
2.
Ikan yang segar matanya bening (tidak kabur). Mata menonjol
dan cembung. Perhatikan jika ikan
mempunyai sisik, pilihlah yang sisiknya lekat
dan masih mengkilap.
3.
Cermati warna insang ikan. Ikan segar warna insangnya terlihat merah segar ,cerah dan terang. Aromanya pun segar cenderung agak sedikit anyir. Perhatikan juga
bagian belakang insang, bisa jadi bagian depan insang yang berwarna merah itu
karena tipuan pewarna, sementara insang bagian dalam sudah berwarna coklat
kehitaman.
4.
Ikan yang segar akan
beraroma sedikit anyir. Apabila terhirup bau amis cendrung busuk sudah
dipastikan ikan tersebut sudah tidak layak lagi untuk dikonsumsi
5.
Saat dipotong, ikan yang sudah
tidak segar lagi biasanya berlendir,
dagingnya rapuh, berbau dan dagingnya mudah
robek
6.
Kita tidak bisa lepas dari lendir jika
berbicara ikan segar. Lendir ikan
segar akan kelihatan cemerlang, transparan dan homogen. Apabila sudah berwarna putih
susu atau kekuningan artinya ikan sudah tidak segar lagi
7.
Teliti juga dengan bentuk sisik ikan. Jika sisik masih melekat
kuat, berlendir dan mengkilat, itu artinya ikan masih segar. Dan sisiknya pun tidak
banyak yang hilang /lepas
8.
Sirip ikan segar akan
tampak kuat dan tidak mudah patah
9.
Ikan dengan kondisi isi perut yang sudah terburai berarti sudah
rusak dan tidak segar lagi.
10. Warna kulit ikan terang dan
cerah.
No comments:
Post a Comment