Ikobana ,
“Didirikan oleh Controleur Rook Maker pada tahun 1926 yang berlokasi di pusat kota, bangunan ini dirancang oleh Putra Minangkabau Jazid dan Sutan Gigih Ameh. Jam Gadang ini merupakan lambang Kota Wisata Bukittinggi yang dikelilingi oleh taman bunga dan pohon-pohon pelindung, yang dapat memberikan kesejukan dan berfungsi sebagai alun-alun kota. Dari puncaknya kita dapat rnenikmati dan menyaksikan betapa indahnya alam sekitar Bukittinggi vang dihiasi Gunung, Merapi, Gunung Singgalang, Gunung Sago dan Ngarai Sianok. Salah satu keunikan Jam Gadang adalah angka empat yang ditulis dengan empat buah angka satu Romawi yang seharusnya ditulis dengan angka empat Romawi. “(Pemda Sumbar)"
Bukittingi terkenal dengan sebutan kota wisata, seperti yang dicanangkan oleh mantan Gubernur Sumatera Barat Bapak Ir. Azwar Anas tanggal 11 Maret 1984. Dengan ketinggian 909-941 m diatas permukaan laut, membuat hawa kota Bukittingi menjadi sejuk dengan suhu berkisar 16.1 – 24,9 derjat dengan curah hujan rata2 2,381 mm pertahun. Kontur tanahnya yang bergelombang, berbukit dengan lembah yang hijau merupakan salah satu daya pikat alami yang dimiliki oleh kota yang dikenal juga dengan nama TRI ARGA : kota dengan latar belakang tiga gunung : MARAPI, SINGGALANG, dan SAGO.
SATE SIMPANG TIGO MAGEK
Nagari Magek berada di kabupaten Agam yang terdiri dari 16 desa.Sebagian besar mata pencarian penduduk desa adalah bertani dan memelihara ternak. Padi yang ditanam oleh penduduk sangat terkenal keunggulan rasa yang tiada dua yang dikenal dengan sebutan “ Bareh Karuik Kusuik “, disamping bertani untuk memenuhi kebutuhan hidupnya mereka juga pintar berdagang . Ada gurauan bahwa urang magek manjua anak -----------> maksudnya pekerjaan lain mereka juga berjualan anak ikan/ bibit ikan.
Selain beras dan ikannya, nagari magek terkenal dengan sate Simpang Tigo Magek. Apa keistimewaan sate Simpang tigo ini dari yang lain ? Dari sisi rasa daging sate ini lebih manis ...tapi bukan ditambahin gula ya ... tapi memang sate ini menggunakan bahan2 yang segar dan terpilih. Kuah sate yang gurih dan pas pedasnya ini akan bertambah mantap dimakan dengan “ karupuak Magek “ ....wuihh sabana serooo...
Ini cluenya ya ,,,kalo anda sudah memasuki daerah simpang tigo magek
SATE MAK SYUKUR ( S M S )
Di meja panjang tempat makan rupanya masih ada penggoda iman lain “ si lapek bugih “ .... take one please ....... mantaps sss....
Ngga jauh dari lokasi SMS menuju arah kota Bukitinggi sebelah kanan jalan ada rumah makan “ AIA BADARUN “ ....selain menu masakan yang maknyosssss ada juga “ bubur kampiun”.
Bergerak sedikit ke arah kota padang panjang Anda bisa menikmat Katupek Pitalah ( ketupat Pitalah ). Beranjak kita menuju kota Bukittinggi konon kabarnya dekat kota Padang Luar, tepatnya daerah “kapeh panji” ada menu baru yang ” “TALUA BARENDO “ ( Telur Berenda ) . Antahlah yuang ,,,baa rasono ndak jaleh diamay doh...di amay nan jaleh kutang nan barendo nyo ....) . Menu ini belum sempat dicicipi, ... seperti apakah gerangan .. ???
PANGEK SASAU DANAU SINGKARAK
Danau Singkarak terletak di kabupaten Solok – Tanah Datar. Di danau inilah hidup satu jenis species ikan langka dari 1.100 jenis species ikan air tawar yang ada di dunia ini yakni Ikan bilih
(Mystacoleusus padangensis Blkr) berdiameter berkisar 6-12 cm. Ikan ini teman makan nasi hangat yang sangat gurih sekali. Biasanya diolah dengan menggorengnya.
Ikan bilih goreng
jenis ikan kering lainnya ...tapi lupa namanya apa ...
Bukan saja ikan bilihnya saja yang enak dan menjadi buah bibir dan oleh2 yang dinanti2, namun limbah ikan bilih menjadi bahan pakan ikan untuk meningkatkan daya reproduksi.
Keunggulan utama protein ikan bilih dibanding ikan lain adalah kelengkapan komposisi asam amino dan kemudahan untuk dicerna, kata pakar perikanan dari Fakultas Perikanan dan kelautan Universitas Universitas Bung Hatta (UBH), Prof Dr Ir Hafrijal Syandri MS di Padang.Menurut Hafrijal, mengingat besarnya kandungan gizi dalam daging ikan bilih bagi kesehatan manusia, maka bahan pangan dari ikan ini merupakan pilihan tepat untuk diet di masa depan. (kutipan)
Pangek ikan sasau
Selain ikan bilih ada satu menu yang rugi untuk dilewatkan yakni “ PANGEK IKAN SASAU “ yang dapat Anda nikmati di :
Rumah Makan dan Resto Panggek Ikan Sasau
Jl, Padang Panjang Solok Biteh Kacang Danau singkarak
Makan nasi hangat dengan ikan pangek sasau yang pedes2 asam , di tiup angin danau2 yang sepoi-sepoi ..... membuat mata merem-merem melek ......
ditambah karupuak ubi balado .....kriuk...kriuk...
NASI KAPAU UNI LIS
Dendeng Balado
Ayam goreng bumbu
Gulai Tambunsu (usus)
Gulai Ikan
Gulai hati & telor
Gulai Tunjang
RUMAH MAKAN SELAMAT
Kepengen makan yang lebih berat dengan menu taste minang bangetttt, “Dendeng Lambok, Gulai Tunjang , Cincang Kambing, Rendang Daging“ silakan mampir ke “ Rumah Makan SELAMAT “ Jl. A Yani, No 19 Bukittinggi , telp : 0752-22959. Kalo duduk disini syusyah berdiri .... kekenyangan.....
SOTO HAJI MINAH
Soto Haji Minah berada dipasar atas tepatnya berada didepan Jam Gadang, lokasinya di Pasar Wisata Lantai dasar, Bukittingi no telp : 0752-31863. Banyak menu yang ditawarkan tapi yang paling mengena menurut lidah saya : Mie Tahu, Soto dan Ampiang badadiah. Di meja ada penganan yang mengingatkan saat2 masih kuliah dipadang .... “ Sala Lauak” ....
Sala Lauak
Ampiang badadiah
Mie Tahu
Soto Haji Minah
Karena penikmat sate sejati ... ho...ho...ho ... rasanya nga lengkap kalo sate daerah Payakumbuah ini di lewatkan
dihidangkan terpisah daging dan ketupatnya .... duh kuat berapa tusuk nih ..... bumbu satenya meresap .......samapi ke ubun ...ubun ...( lebay bangettt nih ...)
kuah satenya .....mmmmm mantep..
( bersambung .................)
“Didirikan oleh Controleur Rook Maker pada tahun 1926 yang berlokasi di pusat kota, bangunan ini dirancang oleh Putra Minangkabau Jazid dan Sutan Gigih Ameh. Jam Gadang ini merupakan lambang Kota Wisata Bukittinggi yang dikelilingi oleh taman bunga dan pohon-pohon pelindung, yang dapat memberikan kesejukan dan berfungsi sebagai alun-alun kota. Dari puncaknya kita dapat rnenikmati dan menyaksikan betapa indahnya alam sekitar Bukittinggi vang dihiasi Gunung, Merapi, Gunung Singgalang, Gunung Sago dan Ngarai Sianok. Salah satu keunikan Jam Gadang adalah angka empat yang ditulis dengan empat buah angka satu Romawi yang seharusnya ditulis dengan angka empat Romawi. “(Pemda Sumbar)"
Bukittingi terkenal dengan sebutan kota wisata, seperti yang dicanangkan oleh mantan Gubernur Sumatera Barat Bapak Ir. Azwar Anas tanggal 11 Maret 1984. Dengan ketinggian 909-941 m diatas permukaan laut, membuat hawa kota Bukittingi menjadi sejuk dengan suhu berkisar 16.1 – 24,9 derjat dengan curah hujan rata2 2,381 mm pertahun. Kontur tanahnya yang bergelombang, berbukit dengan lembah yang hijau merupakan salah satu daya pikat alami yang dimiliki oleh kota yang dikenal juga dengan nama TRI ARGA : kota dengan latar belakang tiga gunung : MARAPI, SINGGALANG, dan SAGO.
Selain alam dan penduduknya yang ramah ranah minang terkenal dengan berbagai jenis makanan yang menggugah selera dan merusak program diet tentunya ..,, tapi ngga masalah mari kita bersilancar ......:” Seandainya ada warung makan di bulan....sudah dipastikan itu warung makan PADANG ..... ha... ha.... sungguh tersohor.... cita selera ...minang “
SATE SIMPANG TIGO MAGEK
Nagari Magek berada di kabupaten Agam yang terdiri dari 16 desa.Sebagian besar mata pencarian penduduk desa adalah bertani dan memelihara ternak. Padi yang ditanam oleh penduduk sangat terkenal keunggulan rasa yang tiada dua yang dikenal dengan sebutan “ Bareh Karuik Kusuik “, disamping bertani untuk memenuhi kebutuhan hidupnya mereka juga pintar berdagang . Ada gurauan bahwa urang magek manjua anak -----------> maksudnya pekerjaan lain mereka juga berjualan anak ikan/ bibit ikan.
Selain beras dan ikannya, nagari magek terkenal dengan sate Simpang Tigo Magek. Apa keistimewaan sate Simpang tigo ini dari yang lain ? Dari sisi rasa daging sate ini lebih manis ...tapi bukan ditambahin gula ya ... tapi memang sate ini menggunakan bahan2 yang segar dan terpilih. Kuah sate yang gurih dan pas pedasnya ini akan bertambah mantap dimakan dengan “ karupuak Magek “ ....wuihh sabana serooo...
Ini cluenya ya ,,,kalo anda sudah memasuki daerah simpang tigo magek
SATE MAK SYUKUR ( S M S )
Lain padang lain belalang. Lain Sate Simpang Tigo Magek lain pula Sate Mak Syukur yang berlokasi di jalan Raya Padang Panjang- Bukittinggi. Entah hawa yang dingin atau memang selera makan yang meninggi,.... sepiring sate mak syukur habis tanpa bekas dengan beberapa potong “ karupuak jangek “(kerupuk kulit).
Di meja panjang tempat makan rupanya masih ada penggoda iman lain “ si lapek bugih “ .... take one please ....... mantaps sss....
Ngga jauh dari lokasi SMS menuju arah kota Bukitinggi sebelah kanan jalan ada rumah makan “ AIA BADARUN “ ....selain menu masakan yang maknyosssss ada juga “ bubur kampiun”. Bergerak sedikit ke arah kota padang panjang Anda bisa menikmat Katupek Pitalah ( ketupat Pitalah ). Beranjak kita menuju kota Bukittinggi konon kabarnya dekat kota Padang Luar, tepatnya daerah “kapeh panji” ada menu baru yang ” “TALUA BARENDO “ ( Telur Berenda ) . Antahlah yuang ,,,baa rasono ndak jaleh diamay doh...di amay nan jaleh kutang nan barendo nyo ....) . Menu ini belum sempat dicicipi, ... seperti apakah gerangan .. ???
PANGEK SASAU DANAU SINGKARAK
Danau Singkarak terletak di kabupaten Solok – Tanah Datar. Di danau inilah hidup satu jenis species ikan langka dari 1.100 jenis species ikan air tawar yang ada di dunia ini yakni Ikan bilih(Mystacoleusus padangensis Blkr) berdiameter berkisar 6-12 cm. Ikan ini teman makan nasi hangat yang sangat gurih sekali. Biasanya diolah dengan menggorengnya.
Ikan bilih goreng
Dari 1.100 spesies ikan air tawar yang tersebar di 13,8 juta hektare perairan umum Indonesia tadi, ada 600 spesies berada di danau, sungai, rawa, dan satu wilayah Kalimantan. Sementara itu, 400 spesies ikan air tawar lainnya berada di perairan umum Pulau Sumatera. Ikan bilih
(Mystacoleusus padangensis Blkr) merupakan ikan langka yang hanya hidup di danau singakarak.
(Mystacoleusus padangensis Blkr) merupakan ikan langka yang hanya hidup di danau singakarak.
jenis ikan kering lainnya ...tapi lupa namanya apa ...Bukan saja ikan bilihnya saja yang enak dan menjadi buah bibir dan oleh2 yang dinanti2, namun limbah ikan bilih menjadi bahan pakan ikan untuk meningkatkan daya reproduksi.
Keunggulan utama protein ikan bilih dibanding ikan lain adalah kelengkapan komposisi asam amino dan kemudahan untuk dicerna, kata pakar perikanan dari Fakultas Perikanan dan kelautan Universitas Universitas Bung Hatta (UBH), Prof Dr Ir Hafrijal Syandri MS di Padang.Menurut Hafrijal, mengingat besarnya kandungan gizi dalam daging ikan bilih bagi kesehatan manusia, maka bahan pangan dari ikan ini merupakan pilihan tepat untuk diet di masa depan. (kutipan)
Pangek ikan sasauSelain ikan bilih ada satu menu yang rugi untuk dilewatkan yakni “ PANGEK IKAN SASAU “ yang dapat Anda nikmati di :
Rumah Makan dan Resto Panggek Ikan Sasau
Jl, Padang Panjang Solok Biteh Kacang Danau singkarak
Makan nasi hangat dengan ikan pangek sasau yang pedes2 asam , di tiup angin danau2 yang sepoi-sepoi ..... membuat mata merem-merem melek ......
ditambah karupuak ubi balado .....kriuk...kriuk...NASI KAPAU UNI LIS
Dendeng Balado
Masih di Bukittinggi, jika Anda ingin makan denga taste kunyit yang kuat silakan mampir di sini: Pasar Wisata Lantai Dasar No: 29 Bukittinggi 0752-23389 . Tertarik yang lebih beragam dengan aneka cendol dan penganan berat lainnya silakan ke LOS LAMBUANG yang terletak di Pasar Lereng, lokasinya masih di pasar atas. Beraneka ragam lauk pauk pengugah selera.
Ayam goreng bumbu
Gulai Tambunsu (usus)
Gulai Ikan
Gulai hati & telor
Gulai Tunjang
RUMAH MAKAN SELAMAT
Kepengen makan yang lebih berat dengan menu taste minang bangetttt, “Dendeng Lambok, Gulai Tunjang , Cincang Kambing, Rendang Daging“ silakan mampir ke “ Rumah Makan SELAMAT “ Jl. A Yani, No 19 Bukittinggi , telp : 0752-22959. Kalo duduk disini syusyah berdiri .... kekenyangan.....
SOTO HAJI MINAH
Soto Haji Minah berada dipasar atas tepatnya berada didepan Jam Gadang, lokasinya di Pasar Wisata Lantai dasar, Bukittingi no telp : 0752-31863. Banyak menu yang ditawarkan tapi yang paling mengena menurut lidah saya : Mie Tahu, Soto dan Ampiang badadiah. Di meja ada penganan yang mengingatkan saat2 masih kuliah dipadang .... “ Sala Lauak” ....
Sala Lauak
Ampiang badadiah
Mie Tahu
Soto Haji Minah
SATE MALIN DAGUANG-DAGUANG
Karena penikmat sate sejati ... ho...ho...ho ... rasanya nga lengkap kalo sate daerah Payakumbuah ini di lewatkan
dihidangkan terpisah daging dan ketupatnya .... duh kuat berapa tusuk nih ..... bumbu satenya meresap .......samapi ke ubun ...ubun ...( lebay bangettt nih ...)
kuah satenya .....mmmmm mantep..( bersambung .................)
No comments:
Post a Comment