Monday, December 1, 2008

KASTENGEL SPECIAL

Ikobana,
Hitungan beberapa hari lagi “ Hari Raya Idul Adha 1428 H”. Belum bikin cemilan apapun di rumah. Lagi malesss...abis yang setia nemenin kalo lagi manggang kuker lagi ke luar kota..Ihiksss....Tapi kasian anak-anak dari kemaren pengen dibikinin Kastengel. Ya.. sud..lah.

Dari beberapa jenis kue kering yang pernah dibuat di rumah , kastengel paling disukai Haykal, Imam dan Ayah. Kue kering zaman voor de oorlog (Tempo Doeloe) ini berada dinomor urut paling teratas cepat habisssss.

Kenapa Kastengel ??
Kaasstengels berasal dari bahasa Belanda yang terdiri dari dua suku kata kaas = keju dan stengels = batangan, jadi artinya batangan keju. Di Indonesia kue ini dikenal dengan nama kastengel/kue keju. Dalam pembuatannya adonan kue ini ditambahkan keju. Lebih top lagi kalau keju yang digunakan keju tua dari Belanda (... walah... jauh amattt... ), seperti Edam atau Gouda. Dari sisi bentuknya pun kue ini berbeda dengan kaastengels versi Belanda yang panjangnya sekitar 30 cm sementara di Indonesia kira-kira 5 cm saja.
Pasti pengen tau kan kenapa beda ukuran gitu ??
Ceritanya, ketika membuat kue ini nyonya-nyonya Belanda di zaman kolonial itu (keknya...benci banget nih yang nulis.. he..he..red ) tidak mempunyai oven yang besar sehingga kue ini dipotong kecil-kecil menyesuaikan dengan peralatan yang ada....(kalo gitu,.. karena kejunya nun jauh disana, kita ganti pake bumbu rendang aja kali ya,) bumbu2nya semua asli Indonesia ....welcome...”Rendangstengels”.... ( maksa.com ) (2 hit)

No comments: